Cara Mengatasi Diabetes dengan Metode Tanpa Obat
By Numanza Inc.

Cara Menangkal Diabetes
Gunakan Metode Pengobatan
Tanpa Obat

Penyakit diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah (hyperglicemia). Diabetes merupakan salah satu penyakit metabolik kronis yang seiring waktu dapat menimbulkan kerusakan serius pada pembuluh darah, saraf, jantung, ginjal dan mata bila ditangani dengan obat yang memiliki efek samping.

Setiap tahunnya, 1.5 juta kematian disebabkan oleh penyakit diabetes. Jumlah kasus dan prevalensi penyakit diabetes terus meningkat selama beberapa dekade terakhir. Untuk dapat memahami cara mengatasi diabetes tanpa obat dengan baik, dibutuhkan tingginya kesadaran akan pengetahuan kesehatan fisik pada artikel ini.

Penyebab Utama Penyakit Diabetes

Kekurangan insulin adalah penyebab gula darah tinggi yang sering terjadi. Kondisi ini biasanya ditimbulkan karena resistensi insulin/kerusakan sel pada hormon insulin dan kerusakan sel pada organ pankreas.

Hormon lain yang juga memberi kontribusi pada peningkatan kadar gula darah yaitu, kelelebihan hormon kortisol (hormon yang merespon stres) dan hormon pertumbuhan, juga dapat menyebabkan gula darah tinggi.

Berikut beberapa penyebab utama diabetes paling nyata yang perlu Anda ketahui:

    1. Resistensi Insulin

    Secara umum, penyebab diabetes adalah resistensi insulin atau gangguan yang terjadi pada hormon insulin. Hal ini bisa terjadi ketika sel otot, lemak, dan hati, tidak dapat merespon dan menggunakan insulin secara normal karena kerusakan sel.

    Anda dapat bayangkan, ketika sel tubuh tidak dapat merespon insulin secara normal, sementara tubuh kita membutuhkan lebih banyak insulin untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Jika tubuh tidak dapat memproduksi insulin karena adanya kerusakan sel tersebut, hal ini lah yang menjadi penyebab utama diabetes dan perlu Anda garis bawahi.

    2. Gangguan Kesehatan Pankreas

    Pankreas adalah organ tubuh yang memproudksi insulin. Gula darah tinggi atau diabetes melitus terjadi ketika pankreas tidak dapat memproduksi insulin secara memadai yang disebabkan oleh kerusakan sel.

    Kerusakan sel pada organ tubuh kita (pankreas) disebabkan karena adanya radikal bebas. Radikal bebas adalah, senyawa, molekul pada tubuh kita yang terbentuk akibat proses oksidasi yang berlebihan di dalam tubuh.

Dari kedua hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa, penyebab paling utama penyakit diabetes yang sesungguhnya bukan berasal dari pola makan maupun makanan/minuman yang kita konsumsi.

Semua makanan/minuman itu baik untuk tubuh kita, hanya saja kita harus mampu mengontrolnya agar tidak merusak sel-sel tubuh atau organ tubuh yang memiliki fungsi sebagai penangkal radikal bebas secara maksimal. Tentunya hal ini juga sangat berpengaruh pada faktor usia sehingga terjadi penurunan pada fungsi organ tubuh kita.

Faktor Pendukung Penyebab Diabetes

Pada kondisi tertentu, juga dapat mempengaruhi peningkatan kadar gula dalam darah dan bisa menjadi penyebab gula darah tinggi pada orang yang terkena penyakit diabetes maupun tidak.

Stres fisik karena penyakit, pasca operasi, atau cidera, dapat menjadi faktor yang meningkatkan gula darah. Stres emosional karena trauma, pekerjaan, juga dapat meningkatkan gula darah. Hal tersebut terjadi karena tubuh kita melepaskan kortisol atau epinefrin (adrenalin).

Penyebab Gula Darah Naik pada Penderita Diabetes

Beberapa faktor juga turut berkontribusi terhadap peningkatan gula darah pada pengidap diabetes. Hal ini terjadi dan berkembang jika membiarkan radikal bebas masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi makanan/minuman yang tidak sehat. Sehingga sel-sel dalam tubuh menjadi rusak akibat proses oksidasi yang terjadi dan berdampak pada kondisi kesehatan organ tubuh kita.

Radikal bebas dalam makanan dapat berasal dari beberapa hal, seperti;

  • Makanan yang digorang menggunkan minyak berulang kali.
  • Daging olahan, seperti sosis, kornet, bacon, yang mengandung nitrat dan nitrit.
  • Gula dan karbohidrat refined, seperti tepung putih, yang memicu peradangan dan stres oksidatif.

Berikut beberapa penyebab hiperglikemia yang terjadi pada penderita diabetes

  • Dehidrasi.
  • Konsumi makan/minuman manis.
  • Konsumsi obat-obatan resep maupun non resep.
  • Menstruasi.
  • Kurang tidur/istirahat Cukup.

Pencegahan dan Pengobatan Diabetes Tanpa Obat

Secara lahiriah, disaat kita sakit, secara otomatis tubuh kita akan melakukan perbaikan sendiri (self healing) ketika ada sel-sel atau organ tubuh kita yang rusak. Pemahaman ini harus disadari terlebih dahulu bahwa, tubuh kita sejatinya punya kemampuan untuk mengobati diri kita sendiri.

Seperti yang telah dibahas, kerusakan sel pada organ tubuh kita terjadi karena adanya radikal bebas. Dengan adanya proses oksidasi yang berlebihan di dalam tubuh secara berulang dan bertahun-tahun dari kita lahir hingga kita wafat sehingga membentuk radikal bebas, hal ini lah yang kemudian menimbulkan kerusakan sel pada organ tubuh.

Maka, agar tubuh kita tetap sehat dan kuat, berusahalah untuk tetap membuat sel tubuh kita sehat dan kuat. Jika terdapat penyakit muncul, itu berarti terjadi karena terdapat kerusakan sel pada organ dalam tubuh kita. Ingat, diabetes dapat terjadi pada orang yang tidak mengonsumsi manis sekalipun. Sehingga, diabetes hanya disebabkan oleh kerusakan sel pada organ yang timbul dari pola makan dan gaya hidup.

Perlu adanya kesadaran terhadap kesehatan tubuh bukan hanya pada kondisi fisik, namun kesehatan organ di dalam tubuh juga harus diperhatikan.

Lantas, bagaimana jika penyakit diabetes sudah terjadi pada tubuh Anda?

Cara mengatasi penyakit diabetes hanya dengan metode pengobatan sederhana, tanpa harus menggunakan obat-obatan (bahan kimia) yang memiliki efek samping tertentu terhadap kerusakan ginjal, yaitu dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan.

Antioksidan Penting yang Harus Dikonsumsi Penderita Diabetes

Allah SWT telah menciptakan tubuh kita dengan segala kelebihan Nya yang luar biasa, salah satunya adalah (dalam kasus ini) penangkal radikal bebas dan oksidasi, yaitu antioksidan bagi penderita diabetes. Di dalam setiap sel pada tubuh manusia, terdapat dua jenis antioksidan kuat yaitu; Glutathione, dan Superoxide Dismutase.

Karena faktor usia, gaya hidup, dan pola makan yang tidak seimbang, kedua antioksidan kuat yang terdapat dalam tubuh kita mengalami penurunan fungsi secara tidak maksimal. Sehingga, penderita penyakit diabetes membutuhkan antioksidan penting (tambahan) yang dapat menunjang kesehatan sel pada organ pankreas dalam menangkal radikal bebas.

Makanan Kaya Glutathione

Beberapa buah yang mengandung glutathione, diantaranya: Alpukat, Stroberi, Jeruk, Persik, Semangka. Selain buah-buahan, makanan lain yang mengandung glutathione, diantaranya: Bayam, Asparagus, Paprika, Brokoli, Kembang kol, Bok choi, Bawang putih, Kunyit, Kacang.

Cara memasak dan kondisi penyimpanan dapat mempengaruhi kandungan glutathione dalam makanan.

Makanan yang Memproduksi Superoxide Dismutase

Akan lebih baik untuk mendapatkan antioksidan dari makanan daripada pil (obat), dan superoksida dismutase (SOD), ditemukan dalam berbagai makanan. Namun, tubuh Anda tidak dapat memetabolisme dan menyerap SOD secara langsung dari makanan, sehingga nutrisi yang dibutuhkan untuk produksi SOD terdapat pada buah-buahan. Beberapa buah yang mengandung superoksida dismutase, diantaranya: Naga merah, dan Melon.

Sayuran hijau dengan SOD seperti: Brokoli dan Kubis, secara alami kaya akan SOD. Sayuran ini juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik dan mengandung sejumlah kecil mineral penting yang dapat meningkatkan produksi SOD dalam tubuh.

Selain sumber makanan sehat kaya akan superoxide dismutase, pastikan juga untuk menyertakan makanan kaya akan mineral penting. Tingkatkan asupan zinc dengan mengonsumsi lebih banyak tiram, lobster, ayam, buncis, kacang mete, dan kacang polong.

Hindari obat secara berlebihan, alih-alih menyembuhkan diabetes dengan obat-obatan, organ ginjal, jantung, pembuluh darah, dan saraf menjadi rusak karena efek samping dari obat-obatan keras.

Semoga artikel ini menjawab keluhan Anda dan mendapatkan kesehatan yang stabil di usia tua pada seluruh sel dan organ tubuh Anda, sehingga Anda tetap semangat menjalani hidup sehat bersama keluarga tercinta di rumah. Kesehatan adalah milik Anda sendiri, tentu Anda yang harus menjaganya.

National Library of Medicine.2010."Free radicals, antioxidant, and functional foods."

National Library of Medicine.2021."The effect of ingestion of red dragon fruit."

Livestrong.Updated on 2024."Food sources of superoxide dismutase."

Indonesian Journal of Human Nutrition.2014."Pengaruh Daun Ubi Jalar Ungu terhadap Kadar SOD."

.